Sabtu, 14 November 2009

Adapatasi Sistem Pernafasan terhadap Latihan fisik





Mengapa sistim pernafasan memegang peranan penting pada saat latihan fisik?
Oksigen sangat penting sebagai sumber energi untuk aktifitas tubuh
Latihan/OR yang melibatkan kemampuan daya tahan tubuh sangat bergantung pada kemampuan tubuh untuk mengikat, mengangkut dan menggunakan oksigen pada tingkat seluler

Sistim Kardio-respirasi: 4 proses utama
Respirasi eksternal:
Ventilasi Paru (pernafasan): Pergerakan udara keluar-masuk paru-paru
Difusi Paru : Pertukaran gas O2 dan CO2 pada paru-paru dan darah
Respirasi Internal:
Transportasi gas O2 dan CO2 oleh darah
Pertukaran gas O2 dan CO2 pada kapiler dan jaringan yang aktif melakukan metabolisme

Anatomi sistem pernafasan manusia


Proses 1: VENTILASI PARU
= bernafas  proses masuk dan keluarnya udara ke paru-paru
Terdiri dari 2 fase: Inspirasi dan Ekspirasi
Inspirasi : merupakan proses aktif dimana diafragma dan otot interkostal berkontraksi  ukuran dan volume rongga dada meningkat  tekanan pada paru menurun  udara mengalir masuk ke paru-paru

Ventilasi paru……….
Normal ekspirasi: merupakan proses pasif
Diafragma dan otot interkostalis rileks  jaringan elastis pada paru mengecil  rongga dada kembali keukuran semula  tekanan dalam paru meningkat  udara mengalir ke luar

Gambar pergerakan dada pada proses inspirasi dan ekspirasi


Proses 2: DIFUSI PARU
Pertukaran gas (O2 dan CO2) yang terjadi di paru-paru disebut difusi paru/difusi pulmonar
2 fungsi utama difusi paru:
Menggantikan kekurangan oksigen pada jaringan yang digunakan pada proses metabolisme energi oksidativ
Mengangkut kembali karbondioksida melalui pembuluh vena

Difusi Paru…….
Pertukaran gas O2 dan CO2 terjadi melewati membran respirasi atau membran alveoli-kapiler di alveoli
Pertukaran gas terjadi karena adanya perbedaan tekanan parsial pada kapiler dan alveoli
Kapasitas difusi okesigen meningkat ketika kita melakukan latihan

Gambar proses pertukaran O2 dan CO2 pada alveoli dan kapiler


Proses 3: TRANSPORT OKSIGEN (O2) DAN KARBONDIOKSIDA (CO2)
Tubuh membutuhkan 250 ml O2 setiap menit
Oksigen ditransportasikan ke seluruh tubuh dalam 2 bentuk: terikat dengan Hemoglobin (98%) dan larut dalam plasma darah (2%)
O2 + Hb  HbO2 (oksihemoglobin)
Setiap 1 molekul Hb dapat mengangkut 4 molekul O2
Saturasi Hb  kemampuan Hb untuk mengikat dengan sempurna 4 molekul oksigen

Transport Oksigen…
Ikatan Oksigen pada molekul Hb bergantung pada tekanan oksigen (PO2), semakin tinggi tekanan  ikatannya semakin kuat  saturasi Hb semakin baik
Tingkat keasaman (pH) darah dan suhu darah mempengaruhi tingkat saturasi Hb

Transport Oksigen…
Semakin rendah pH  semakin lemah ikatan O2-Hb  pH di paru-paru tinggi tetapi di otot rendah  O2 dilepaskan di jar. otot
Semakin tinggi suhu darah  O2 semakin mudah dilepaskan  suhu darah di paru lebih dingin tetapi di jar. otot lebih panas  O2 lebih mudah dilepaskan di jar. otot

Kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah
Adalah jumlah maksimum oksigen yang dapat diangkut oleh darah  bergantung pada kadar Hb
100 ml darah mengandung 12-16 gram Hb pd wanita & 14-18 gr Hb pada pria
Setiap gram Hb dapat mengangkut 1,34 ml Oksigen  setiap 100 ml darah dpt mengangkut ≈16-20 ml O2

Kapasitas pengangkutan oksigen oleh darah
Istirahat  darah masuk ke paru-paru  waktu kontak darah & udara alveolar = 0,75 dtk ( cukup waktu bagi Hb utk mengikat O2)  Saturasi 98%
Latihan dgn intensitas tinggi  waktu kontak ber(-)  saturasi O2 ber (-)
Sat. O2 ber (-)  Kapasitas pengangkutan O2 ber (-)  kandungan O2 dalam darah ber (-)  Produksi energi menurun  performa menurun

Transport Karbondioksida
Diangkut oleh darah dalam 3 bentuk:
Larut dalam plasma (7%)
Ion Bikarbonat, sebagai hasil penguraian asam karbonat (60-70%)
Terikat pada Hb (komponen globin)

Pengaruh tingkat keasaman dan suhu darah terhadap kurva disosiasi oksi-hemoglobin


Proses 4: PERTUKARAN GAS O2 DAN CO2 DI JARINGAN OTOT
Pengankutan oksigen dari kapiler ke jar.otot & sisa hasil metab. Termasuk CO2 jantung
Merupakan tahap akhir dari proses respirasi internal

Overview: Regulasi proses pernafasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar